@article{Tirtoni_Rugaya_Astutik_2022, title={PKM Pelatihan Hilirisasi dan Inovasi Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) Bagi Guru SD Untuk Mendukung Gerakan Nasional Transformation of Hybrid Learning Education Strategy Towards the Post-Covid 19 Pandemic Era (One Account For Various Act}, volume={3}, url={https://pssh.umsida.ac.id/index.php/pssh/article/view/221}, DOI={10.21070/pssh.v3i.221}, abstractNote={<p>Program kemitraan dilaksanakan dengan melibatkan sekolah SD yang melakukan budaya gerakan literasi sekolah dasar. Sebagai Mitra pertama yaitu &nbsp;SDN Sidomulyo dan sebagai Mitra kedua adalah MI Mathlaul Ulum. Kedua sekolah ini memiliki persamaan yaitu sama-sama SD yang sedang melaksanakan program “sekolah berbudaya Literasi positif gadget<em>” </em>untuk mengaktifkan budaya membaca dan menulis sejak dini di sekolahnya masing-masing. Kedua sekolah tersebut memiliki alasan tersendiri saat memilih menerima pelatihan program Pembelajaran Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis <em>Interactive class (IC) Untuk Mendukung Gerakan Nasional Transformation of Hybrid Learning Education Strategy Towards the Post-Covid 19 Pandemic Era (One Account For Various Activities Learn # Aplikasi Belajar.id), a</em>da sisi positif di sekolah mitra ini salah satunya adalah tersedianya komponen fasilitas pendukung pembelajaran <em>E-Learning. </em>Menurut penelitian yang dilakukan Robbert Henry, kompenen pembelajaran Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>E-Learning </em>adalah pencampuran dua unsur pembelajaran yakni, pembelajaran di kelas (konvensional/<em>clasroom lesson</em>) dengan pembelajaran secara Interaksi <em>online</em>. (2017:03). Sehingga dari pernyataan tersebut program Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>Untuk Mendukung Gerakan Nasional Transformation of Hybrid Learning Education Strategy Towards the Post-Covid 19 Pandemic Era (One Account For Various Activities Learn # Aplikasi Belajar.id) ,</em>mampu untuk meningkatkan dan menjadikan peserta didik di sekolah menjadi pribadi yang memiliki karakter berpikir kritis serta responsive. Namun, kedua sekolah tersebut juga memiliki beberapa persamaan, yang dapat di katakan sebagai sebuah masalah, yaitu hampir 87% guru di masing masing sekolah mitra tidak memahami mengenai konsep menyusun Pembelajaran Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>Artificial Intelligence platform Indonesia Government E- Learning “Rumah Belajar</em>, sehingga belum ada guru yang berkompetensi untuk menyusun Pembelajaran Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>Blanded Learning </em>untuk pada pada kelas atas yaitu kelas 4, 5 dan kelas 6 khususnya yang akan mengikuti Ujian Akhir Nasional Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>online</em>. Padahal Kondisi sarana dan prasarana sekolah yang ada saat ini sangat memungkinkan adanya suatu aktifitas yang berkaitan dengan pengembangan keterampilan guru dalam mengembangkan sistem pembelajaran inovatif Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>Digital Literacy School</em>, hal ini bisa dilihat dari fasilitas pendukung di sana, misalnya sudah optimalnya keberadaan sebuah Laboratorium Komputer sekolah yang sudah dilengkapi dengan jaringan internet, namun hal tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh guru.</p> <p>Maka Solusi nantinya adalah dengan memberikan Pelatihan Program Pembelajaran Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>Untuk Mendukung Gerakan Nasional Transformation of Hybrid Learning Education Strategy Towards the Post- Covid 19 Pandemic Era (One Account For Various Activities Learn # Aplikasi Belajar.id) , </em>Program pelatihan ini nantinya sangat membantu sekali karena seperti yang kita tahu, bahwa ke lima mata pelajaran tersebut didalamnya memiliki banyak konsep yang harus dipahami dan dihafal oleh siswa, dalam hal ini sebisa mungkin lima mata pelajaran tersebut bisa memberikan sebuah pengalaman belajar kepada siswa. Oleh karena itu. Sebuah solusi sudah ditawarkan dan akan dilaksanakan sebagai sebuah solusi konkrit yang dapat dilaksanakan, yang berupa pelatihan dan pendampingan bagi guru sekolah dasar berbudaya literasi tersebut. Maka Rencana luaran dari PKM ini adalah sebuah produk yang berupa sistem Program Pembelajaran Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC).<em>Untuk Mendukung Gerakan Nasional Transformation of Hybrid Learning Education Strategy Towards the Post-Covid 19 Pandemic Era (One Account For Various Activities Learn # Aplikasi Belajar.id) , </em>yang terimplementasi pada pada pada kelas atas yaitu kelas 4, 5 dan kelas 6 khususnya yang akan mengikuti Ujian Akhir Nasional Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) <em>online </em>di SD mitra 1 dan 2, yang didesain kreatif sehingga memberikan sebuah kualitas yang maksimal dan memiliki nilai yang baik dalam segi manfaat dan fungsi sebagai sebuah media pembelajaran Pendidikan inovatife Platform Aplikasi Belajar.id Berbasis Interactive class (IC) digital untuk membangun budaya literasi sekolah dan “Menjawab Keterampilan Pembelajaran Abad 21 <em>The 21st century learning skills</em>”.</p&gt;}, journal={Procedia of Social Sciences and Humanities}, author={Tirtoni, Feri and Rugaya and Astutik, Ika Ratna Indra}, year={2022}, month={Jun.}, pages={659-668} }