Pemberdayaan Rintisan Desa Wisata Berbasis Pendampingan: Desa Ngembe, Beji, Pasuruan


  • (1) * Nur Abadiyah            Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  
            Indonesia

  • (2)  Niko Fediyanto            Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  
            Indonesia

  • (3)  Zamruda Rahma              
            Indonesia

  • (4)  Febrina Shanti Nurrachma              
            Indonesia

  • (5)  Silvia Gita Safitri              
            Indonesia

    (*) Corresponding Author

Abstract

Desa Ngembe memiliki potensi wisata alam berupa wisata Grojokan Limo, namun pandemi covid-19 membuat kunjungan ke Grojokan Limo turun drastic, bahkan mendekati nihil dan fasilitas yang ada pun rusak serta terbengkalai. Selain wisata, kegiatan PKK juga kurang memiliki gereget, seperti pelaksanaan posyandu, senam lansia, dan pengelolaan lahan Tanaman Obat Keluarga (Toga) yang dikelola oleh masyarakat setempat terbengkelai. Untuk mengatassi kendala tersebut, program pengabdian kepada masyarakat berbasis pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini menyasar meningkatkan kunjungan ke Grojokan Limo serta optimalisasi pemberdayaan Toga dengan membuat produk inovatif dari hasil tanaman Toga. Metode yang dilakukan adalah menggelar event HUT dan edukasi pembuatan produk inovatif Jajeldot kepada ibu-ibu desa Ngembe. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah objek wisata Grojokan Limo menjadi dikenal kembali oleh wisatawan peningkatan keberdayaan PKK untuk menggelar kegiatan kemasyarakatan meningkat. Sementara, keterampilan ibu-ibu untuk membuat produk inovatif berbahan dasar tanaman Toga juga naik.

References

[1] Sudarno, Pengaruh Pendidikan Tenaga Kerja Wanita Terhadap Produktivitas Kerja Industri Garmen. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 1990.
[2] R. N. S. Wisnujati, “ANALISIS METODE PEMBERDAYAAN WANITA DI PROPINSI JAWA TIMUR,” Ekuitas, no. 49, pp. 1–16, 2003.
[3] E. Sukmana, H. Brahmantyo, and T. Hira, “Analisis Potensi Wisata Berbasis Budaya dengan Pendekatan Community Based Tourism (CBT) di Desa Budaya Lung Anai, Kutai Kartanegara,” Edutourism J. Tour. Res., vol. 1, no. (1), pp. 1–11, 2019, doi: https://doi.org/10.46964/jtr..v1i2.232.
[4] M. Yadisaputra and S. Palupi, “Aware of Tourism? Is it important to apply it to the community in Batulayang Tourism Village - Bogor Regency? [Sadar Wisata? Apakah penting penerapannya pada masyarakat di Desa Wisata Batulayang –Kabupaten Bogor],” Proceeding Community Dev., vol. 2, p. 682, 2019, doi: 10.30874/comdev.2018.415.
[5] N. Zaman et al., Inovasi Produk Pertanian, 1st ed., no. November. Medan: Yayasan Kita Menulis, 2021.
[6] Rianto et al., “Kebijakan Publik Desa Wisata Solusi Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 untuk Mendukung Ekonomi Pertahanan,” J. Inov. Penelit., vol. 2, no. October, pp. 1441–1450, 2021, doi: 10.47492/jip.v2i5.921.
[7] E. Tohani, I. Prasetyo, R. Suharta, and L. Wibawa, “PENINGKATAN KEMAMPUAN KELOMPOK SADAR WISATA ( POKDARWIS) DALAM MENGELOLA WISATA KAWASAN KARST,” J. Penelit. Ilmu Pendidik., vol. 11, no. March, pp. 1–10, 2018.
[8] I. Meirina, Pasaribu, and D. Fitri, “Implementation of " Sapta Pesona " at Arta Indah Beach of Sungai Limau District Padang Pariaman Jurnal Sains Terapan Pariwisata Implementation of ‘ Sapta Pesona ’ at Arta Indah Beach of Sungai Limau District Padang Pariaman,” J. Sains Terap. Pariwisata, vol. 2, no. April, pp. 103–110, 2017.
[9] M. G. Saragih, E. D. Surya, and M. B, Kajian dasar pariwisata, 1st ed. Medan: Penerbit Andalan, 2021.
[10] A. D. Anggraini, “Ide Pengembangan Wisata Desa Mantang Lama,” 2021.
[11] G. A. F. Rizki, “DESA WISATA TINALAH MERCUSUAR INDONESIA Pengembangan Desa Wisata untuk Kemandirian Bangsa,” 2021, no. March, pp. 1–4.
[12] S. Suharsono, A. Y. A. Nugroho, and A. Harrison, “Strategi Pengelolaan Destinasi Pariwisata Berbasis Komunitas Pasca Pandemi Covid19,” in Prosiding SENAPENMAS, 2021, pp. 1371–1384, doi: 10.24912/psenapenmas.v0i0.15208.
Picture in here are illustration from public domain image (License) or provided by the author, as part of their works
Published
2022-06-13
 
How to Cite
Abadiyah, N., Fediyanto, N., Rahma, Z., Nurrachma, F. S., & Safitri, S. G. (2022). Pemberdayaan Rintisan Desa Wisata Berbasis Pendampingan: Desa Ngembe, Beji, Pasuruan. Procedia of Social Sciences and Humanities, 3, 604-610. https://doi.org/10.21070/pssh.v3i.205

Most read articles by the same author(s)