Islamic Religious Education Learning Trend in the Era of Revolution 4.0
Trend Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Era Revolusi 4.0
-
(1) * Andi Abd. Muis
Universitas Muhammadiyah Parepare
Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
The advent of Revolution 4.0 has introduced significant transformations in educational paradigms worldwide, including Islamic Religious Education (PAI). This era is characterized by rapid technological advancements that have reshaped learning environments, necessitating educators to adapt and utilize sophisticated tools effectively. This study explores trends in PAI learning amidst Revolution 4.0, focusing on enhancing student quality and educator competencies through modernized teaching methodologies and digital learning tools.The background highlights the evolving role of technology in education and its impact on PAI, emphasizing the need for innovative approaches to maintain educational relevance and effectiveness. A specific gap in the literature pertains to understanding optimal strategies for integrating digital tools in PAI to foster both religious adherence and technological proficiency among students.
References
Asmaun Sahlan dan Angga Teguh Prastyo, Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta, 2016, h. 7.
Ahmad Dhaifi, “Perkembangan Kurikulum PAI di Indonesia”, Edureligia, Vol 01, No 01, 2017, h. 78.
Andi Abd. Muis. Desain Pembelajaran PAI Diera Revolusi Industri 4.0 Dalam Perspektif Qs-Al-Alaq 1-5.. Disertasi Cet. 1 Agustus 2021, h. 46-58
Ahmad Dhaifi, “Perkembangan Kurikulum PAI di Indonesia”, Edureligia, Vol 01, No 01, 2017, h. 81.
Baderiah,“Pendidikan Islam Masa Reformasi” Al-Iqdam, Vol 2, No. 4, h. 83.
Budi Haryanto, “Perbandingan Pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia”, Adabiyah Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 1 No. 1, September 2015, h.. 80.
Hendra Suwardana. (2017). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. Jurnal JATI UNIK, Vol.1, No.2, h. 102-110
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara,2008, h 35.
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara,2008, h 30.
Samiudin, “Peran metode untuk mencapai tujuan pembelajaran”, Studi Islam, Vol 11, No. 2, 2016, h. 30.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, Tentang Sistem PendidikanNasional, h. 8.
Samiudin, “Peran metode untuk mencapai tujuan pembelajaran”, Studi Islam, Vol 11, No. 2, 2016, h. 115.
Permendikbud RI No. 21 Tahun 2016, Tentang Standar Isi Untuk SatuanPendidikan Tingkat Dasar Dan Menengah, h. 2.
Silfia Hanani, Sosiologi Pendidikan Keindonesiaan, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta, 2016, h. 15.
Silfia Hanani, Sosiologi Pendidikan Keindonesiaan, Ar-Ruzz Media, Jogjakarta, 2016, h. 12.
Samiudin. Peran metode untuk mencapai tujuan pembelajaran. Jurnal Studi Islam, 2016. h. 11(2), 94–97.
Samiudin, “Peran metode untuk mencapai tujuan pembelajaran”, Studi Islam, Vol 11, No. 2, 2016, h. 118.
Prof. Dr. Abd. Rahman Getteng. Pendidikan Islam di Sulawesi selatan. Tinjauan Hostoris dari Tradisional ke Moderen. Alauddin Press Makassar Cetakan I 2011. h. 102.
Prof. Dr. H. Muhammad Siri Dangnga, MS, dkk. Strategi Guru PAI dalam Mengimplementasikan Pendidikan Karakter di Sekolah. Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) Universitas Muhammadiyah Parepare. Cet I 2017. h. 2.
Prof. Dr. Abd. Rahman Getteng. Pendidikan Islam di Sulawesi selatan. Tinjauan Hostoris dari Tradisional ke Moderen. Alauddin Press Makassar Cetakan I 2011. h. 100.
Lembaga Pendidikan Fakultas Tarbiyah, Bahan Ajar DIKLAT Profesi Guru, Sertifikasi Guru, Pengawas dalam Jabatan Kuota 2009,(Surabaya: Fakultas Tarbiyah, 2009), h. 103.
Maswan dan Muslimin, Khoirul. Teknologi Pendidikan 2017, h. 196.
Copyright (c) 2024 Andi Abd. Muis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
