Forgiveness in Female Survivors of Body Shaming
Pemaafan pada Perempuan Penyintas Body Shaming
-
(1) * Diana Rahmasari
Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Surabaya
Indonesia
(2) Ervira Febriati Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Surabaya
Indonesia
(3) Ira Darmawanti Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Surabaya
Indonesia
(4) Mimbar Oktaviana Program Studi Psikologi, Universitas Negeri Surabaya
Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Content about beauty standards on various timelines makes beauty standards more entrenched in society. Women who do not reach these standards receive body shaming that has a negative impact. Coping strategy is forgiveness. This study aims to determine forgiveness in female survivors of body shaming. This study uses a correlational quantitative method with descriptive research methods. The sample in this study amounted to 91 respondents. The sampling technique used in this study was purposive sampling, with the criteria of UNESA psychology students, aged 18–25, had experienced body shaming. Data collection using a questionnaire. The instrument used was the Transgression Related Interpersonal Motivations (TRIM-18) scale. Data analysis used descriptive statistics with percentage techniques. The results showed that the level of forgiveness of female body shaming survivors was mostly in the moderate category. Furthermore, the aspects of avoidant motivation, revenge motivation, and benevolence motivation are in the moderate category.
References
Azwar. (2020). Penyusunan Skala Psikologi (2nd ed.). (Anggota IKAPI) Pustaka Pelajar.
Garrard, E., & McNaughton. (2014). Forgiveness: The Art of Living. Routledge
Hudawiy, R. (2016). Doakan, Jangan Duakan. Elex Media Komputindo
Jannah, M. (2018). Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi. Unesa University Press.
McCullough, M. E., Bono, G., & Root, L. M. (2007). Forgiveness and well-being. Coral Gables, University of Miami.
Nashori, F. (2014). Psikologi Pemaafan. Safiria Insania Press.
Pratami, S. F., & Azahra, S. Z. K. (2021). Kekerasan Seksual dan Keterkaitannya Sebagai Faktor Pemicu Generalized Anxiety Disorder (GAD). PSGA UIN Syarif Hidayatullah.
Santrock, J. W. (2013). Life-Span Development (Jilid 2). Erlangga.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alphabet.
Amajidah, D., Yassar, M. N. E., & Hanifah. (2023). Adaptasi skala transgression related interpersonal motivations (TRIM 18) terhadap hubungan romantis pada dewasa awal. Jurnal Psikologi, 16(2), 242–256. doi: https://doi.org/10.35760/psi.2023.v16i2.7923
Baron-Cohen, S., & Wheelwright, S. (2004). Theempathy quotient: an investigation of adultswith asperger syndrome or high functioningautism, and normal sex differences. Journal ofAutism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1023/B:JADD.0000022607.19833.00
Fauziah, T. F., & Rahmiaji, L. R. (2019). Memahami pengalaman body shaming pada remajaperempuan. Interaksi Online. 7(3), 238-248. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/24148
Helmut, S. D., & Nancy, M. N. (2021). Hubungan antara empati dan pemaafan pada remaja di kota maumere. Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang, 1(1), 43-55.
Islamey, G. R. (2020). wacana standar kecantikan perempuan indonesia pada sampul majalah femina discourse on indonesian women ’ s beauty standards on the cover of femina magazine. Jurnal Pikma: Publikasi Ilmu Komunikasi Media Dan Cinema, 2(2), 110–119.
Kusrini I, & Satiningsih. (2023). Proses penerimaan diri pada individu yang mengalami body shaming. Character : Jurnal Penelitian Psikologi, 10(2), 506–521.
Lestari, E. M. I., & Paramita, N. M. S. (2022). The Image of Female Ideal Body in Advertisements of the Slimming Product in Indonesia: A Critical Discourse Analysis. International Journal of Linguistics, Literature and Translation, 5(3), 19-34.
Lestari, S. (2019). Bullying or body shaming? young women in patient body dysmorphic disorder. Philanthrophy Journal of Psychology, 3(1), 1–74.
Lubis, N. S. J., Adelia, D. R., Oksanda, E., & Nashori, F. (2023). Pemaafan dan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa yogyakarta. IJPS : Indonesian Journal of Psychological Studies, 1(1).
McCullough, M. E., Fincham, F. D., & J A Tsang. (2003). Forgiveness, forbearance, and time: The temporal unfolding of transgression-related interpersonal motivations. Journal of Personality and Social Psychology, 84(3), 540–557. https://doi.org/https://doi.org/10.1037/0022- 3514.84.3.540
Nihayah, U., Putri, S. A., & Hidayat, R. (2021). Konsep memaafkan dalam psikologi positif. Indonesian Journal of Counseling and Development, 3(2), 108-119.
Oktaviana, S. K. (2022). Terapi pemaafan untuk menurunkan tingkat kecemasan remaja korban kekerasan. Jurnal Psikologi Islam Dan Budaya, 5(1), 59-70.
Oktiany, T. (2023). Konsep Diri Pada Remaja Dengan Body Shaming Di SMP Negeri 3 Gunung Jati Kabupaten Cirebon. Blantika: Multidisciplinary Journal, 1(3), 166-173.
Purbaningtyas, K., & Satwika, Y. W. (2021). Hubungan antara body image dengan subjective well-being pada perempuan dewasa awal yang mengalami kelebihan berat badan. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 242–250.
Rachmah, E. N., & Baharuddin, F. (2019). Faktor pembentuk perilaku body shaming di media sosial. Seminar Nasional Psikologi Sosial Di Era Revolusi Industri 4.0; Peluang Dan Tantangan, 66–73. http://fppsi.um.ac.id/wpcontent/uploads/2019/07/Eva-Nur.pdf
Rahardaya, Kusuma. A., & Irwansyah (2021). Studi literatur penggunaan media sosial tiktok sebagai sarana literasi digital pada masa pandemi covid-19. Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis, 3(2).
Rahmah, H. (2018). Penerapan Aspek Kesejahteraan Psikologis dan Pemaafan Dalam Membentuk Kesehatan Mental. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan.
Rengga, O. L., & Soetjiningsih, C. H. (2022). Body image ditinjau dari jenis kelamin pada masa dewasa awal. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 6(1), 1–12. https://doi.org/10.26623/philanthrop y.v6i1.4851
Safaria, T., Tentama, F., & Suyono, H. (2016). Cyberbullying, cybervictim, and forgiveness among indonesian high school students. The Turkish Online Journal of Educational Technology, 15, 40–48.
Safarina, N. A., & Maulayani. (2021, June). Self acceptance as a predictor of self esteem in victims of body shaming. INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, 2 No.1, 5-11.
Sartika, N. A., Yustiana, Y. R., & Saripah, I. (2021). Kesejahteraan psikologis remaja korban body shaming. Psychocentrum Review, 3(2), 206–217. https://doi.org/https://doi.org/10.26539/pcr.32721
Saxena, S., & Mathur, A. (2020). Body shaming, emotional expressivity, and life orientation among young adults. Journal of Emerging Technologies and Innovative Research. 7(9):487-493. http://dx.doi.org/10.6084/m9.figshare.JETIR2009366
Siti Nawiroh, & Rohmadtika Dita. (2023). Konstruksi kecantikan perempuan pada feature how to do di kanal beauty fimela.com. Jurnal ISIP: Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 17(1). https://doi.org/10.36451/jisip.v17i1.35
Sunesti, Y., & Sari, D. Y. (2021). Body shaming, citra tubuh ideal dan kaum muda kampus: studi fenomenologi terhadap mahasiswa UNS. Journal of Development and Social Change, 4(2), 2614–5766.
Yudha, I. N. B. D., Tobing, D. H., & Tobing, D. H. (2017). Dinamika memaafkan pada korban pelecehan seksual. Jurnal Psikologi Udayana, 4(2), 435-447.
Anggraini, D. A. (2015). Hubungan Antara Keprib5adian Ekstrovert Dengan Pemaafan Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Uin Suska Riau (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Kesuma, M. S. (2020). Penerimaan diri perempuan dewasa awal yang mengalami body shaming karena memiliki kulit gelap. (Doctoral dissertation, Universitas Bosowa Makassar).
Nuran. (2011). Faktor-Faktor Psikologis Yang Mempengaruhi Forgiveness Pada Istri Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga. (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta).
Oetari, R. (2017). Hubungan antara Pemaafan dengan Psychological Well-Being pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Wulansari, D. (2021). Hubungan antara forgiveness dengan psychological well-being pada wanita yang mengalami body shaming. (Skripsi sarjana, Universitas Gunadarma).
Vargas, E. (2015). Body Shaming: What Is It & Why Do We Do It? https://www.waldeneatingdisorders.com/blog/bodyshaming-what-is-it-why-do-we-do-it/
ZAP Clinic & MarkPlus. (2020). Zap Beauty Index 2020. Retrieved from https://zapclinic.com/zapbeautyindex
Copyright (c) 2024 Diana Rahmasari, Ervira Febriati, Ira Darmawanti, Mimbar Oktaviana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
