Vol. 3 (2022): Proceedings of the 1st SENARA 2022
Articles
The Effect of Education, Economic Growth, Labor and City Minimum Wages on Poverty in the Ex-Residency of Surakarta in 2017-2021: Pengaruh Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Upah Minimum Kabupaten Kota Terhadap Kemiskinan di Eks-Karesidenan Surakarta Tahun 2017-2021
Published
May 31, 2022
Keywords
- Poverty,
- Education,
- Economic Growth,
- Labor,
- District/City Minimum Wage
How to Cite
AZIZAH, S. N., & Setyowati, E. (2022). The Effect of Education, Economic Growth, Labor and City Minimum Wages on Poverty in the Ex-Residency of Surakarta in 2017-2021: Pengaruh Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi, Tenaga Kerja dan Upah Minimum Kabupaten Kota Terhadap Kemiskinan di Eks-Karesidenan Surakarta Tahun 2017-2021. Procedia of Social Sciences and Humanities, 3, 80-87. https://doi.org/10.21070/pssh.v3i.181
Copyright (c) 2022 SALWA NUR AZIZAH, Eni Setyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Abstract
his study aims to analyze how much influence Education, Economic Growth, Labor, District/City Minimum Wages have on Poverty in Surakarta Residency in 2017-2021. Poverty as a related variable, while education, economic growth, labor and district/city minimum wages are independent variables. The analytical technique used is panel data regression analysis using the Eviews 10 program computer. This study uses secondary data obtained from the Central Statistics Agency for a period of 5 years starting from 2017-2021. This research is expected to be a material consideration for policy making for local governments in the formulation of a policy to reduce poverty.
References
[1] Nigrum, “Pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka, Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan di Indonesia,” Ecosains J. Ilm. Ekon. dan Pembang, vol. 10, no. 2, 2007.
[2] D. S. . Yuyun Telau, “Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provensi Maluku Utara,” Ecosains J. Ilm. Ekon. dan Pembang, 2020.
[3] Pratama, “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minium Kabupaten, Dan Pengangguran, Terhadap Kemiskinan DI Kabupaten Madiun,” J. Publ. ILMU Ekon. DAN Akunt., 2014.
[4] E. A. Hafiz, ““Pengaruh PDRB , UMK , IPM terhadap Penyerapan Tenaga Kerja menopang kegiatan pembangunan yaitu adalah tenaga kerja,” Ecosains J. Ilm. Ekon. dan Pembang, vol. 10, no. 2, pp. 106–114, 2020.
[5] M. Sinaga, “Analysis of Effect of GRDP (Gross Regional Domestic Product) Per Capita, Inequality Distribution Income, Unemployment and HDI (Human Development Index) on Poverty,” Budapest Int. Res. Critics Inst. Humanit. Soc. Sci., vol. 3, no. 3, pp. 2309–2317, 2020, doi: 10.33258/birci.v3i3.1177.
[6] E. M. Putri and D. Z. Putri, “Pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka, Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan di Indonesia,” Ecosains J. Ilm. Ekon. dan Pembang., vol. 10, no. 2, pp. 106–114, 2021.
[7] Amaluddin, R. W. Payapo, A. A. Laitupa, and M. R. Serang, “A Modified Human Development Index and Poverty in the Villages of West Seram Regency, Maluku Province, Indonesia,” Int. J. Econ. Financ. Issues, vol. 8, no. 2, pp. 325–330, 2018.
[8] E. Setyowati and S. T. Rahayu, “The role of shariah micro financial institution in reducing poverty,” Test Eng. Manag., vol. 82, no. 2–2, pp. 2233–2241, 2020.
[9] Suryawati, “ANALISIS HUBUNGAN PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN SUBSIDI DENGAN TINGKAT KEMISKINAN,” J. Kaji. Ekon. dan Kebijak. Publik, vol. 7, no. 1, 2022.
[10] T. Hofmarcher, “The effect of education on poverty: A European perspective,” Econ. Educ. Rev., vol. 83, no. June, 2021, doi: 10.1016/j.econedurev.2021.102124.
[11] Suripto and L. Subayil, “35-Article Text-93-1-10-20200425,” J. Ilm. Ekon. Pembang., vol. 1, no. 2, p. 127, 2020.
[12] W. Astuti, “Pengaruh Pertumbuhan PDRB, Tingkat Pendidikan Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan (Study Kasus Wilayah Desa Parung Kab. Bogor),” JENIUS (Jurnal Ilm. Manaj. Sumber Daya Manusia), vol. 1, no. 3, 2018.
[13] Muammar Fazri Ramadhan & Reza Juanda, “Efektifitas pengaruh jumlah UMK dan upah minimum terhadap penyerapakan kerja di Indonesia,” vol. 04, pp. 17–22, 2021.
[14] D. Chayani, E. Sitanggang, U. S. Utara, I. P. Manusia, and T. Kerja, “DI PROVINSI SUMATERA UTARA ANALYSIS OF POVERTY INFLUENCE ON HUMAN DEVELOPMENT INDEX AND LABOR IN NORTH SUMATERA PROVINCE PENDAHULUAN Pada Hakikatnya pembangunan adalah proses perubahan yang berjalan secara terus menerus untuk mencapai suatu kondisi kehidu,” vol. 4, pp. 225–232, 2020.
[15] N. Feriyanto, D. El Aiyubbi, and A. Nurdany, “THE IMPACT of UNEMPLOYMENT, MINIMUM WAGE, and REAL GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT on POVERTY REDUCTION in PROVINCES of INDONESIA,” Asian Econ. Financ. Rev., vol. 10, no. 10, pp. 1088–1099, 2020, doi: 10.18488/journal.aefr.2020.1010.1088.1099.
[16] Gujarati & Poter, “Pengaruh PDRB, UMK, IPM terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Kabupaten/Kota Jawa Barat.”
[2] D. S. . Yuyun Telau, “Analisi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan di Provensi Maluku Utara,” Ecosains J. Ilm. Ekon. dan Pembang, 2020.
[3] Pratama, “Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Upah Minium Kabupaten, Dan Pengangguran, Terhadap Kemiskinan DI Kabupaten Madiun,” J. Publ. ILMU Ekon. DAN Akunt., 2014.
[4] E. A. Hafiz, ““Pengaruh PDRB , UMK , IPM terhadap Penyerapan Tenaga Kerja menopang kegiatan pembangunan yaitu adalah tenaga kerja,” Ecosains J. Ilm. Ekon. dan Pembang, vol. 10, no. 2, pp. 106–114, 2020.
[5] M. Sinaga, “Analysis of Effect of GRDP (Gross Regional Domestic Product) Per Capita, Inequality Distribution Income, Unemployment and HDI (Human Development Index) on Poverty,” Budapest Int. Res. Critics Inst. Humanit. Soc. Sci., vol. 3, no. 3, pp. 2309–2317, 2020, doi: 10.33258/birci.v3i3.1177.
[6] E. M. Putri and D. Z. Putri, “Pengaruh Upah Minimum, Tingkat Pengangguran Terbuka, Pendidikan Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Kemiskinan di Indonesia,” Ecosains J. Ilm. Ekon. dan Pembang., vol. 10, no. 2, pp. 106–114, 2021.
[7] Amaluddin, R. W. Payapo, A. A. Laitupa, and M. R. Serang, “A Modified Human Development Index and Poverty in the Villages of West Seram Regency, Maluku Province, Indonesia,” Int. J. Econ. Financ. Issues, vol. 8, no. 2, pp. 325–330, 2018.
[8] E. Setyowati and S. T. Rahayu, “The role of shariah micro financial institution in reducing poverty,” Test Eng. Manag., vol. 82, no. 2–2, pp. 2233–2241, 2020.
[9] Suryawati, “ANALISIS HUBUNGAN PENGELUARAN PEMERINTAH BIDANG PENDIDIKAN, KESEHATAN DAN SUBSIDI DENGAN TINGKAT KEMISKINAN,” J. Kaji. Ekon. dan Kebijak. Publik, vol. 7, no. 1, 2022.
[10] T. Hofmarcher, “The effect of education on poverty: A European perspective,” Econ. Educ. Rev., vol. 83, no. June, 2021, doi: 10.1016/j.econedurev.2021.102124.
[11] Suripto and L. Subayil, “35-Article Text-93-1-10-20200425,” J. Ilm. Ekon. Pembang., vol. 1, no. 2, p. 127, 2020.
[12] W. Astuti, “Pengaruh Pertumbuhan PDRB, Tingkat Pendidikan Dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan (Study Kasus Wilayah Desa Parung Kab. Bogor),” JENIUS (Jurnal Ilm. Manaj. Sumber Daya Manusia), vol. 1, no. 3, 2018.
[13] Muammar Fazri Ramadhan & Reza Juanda, “Efektifitas pengaruh jumlah UMK dan upah minimum terhadap penyerapakan kerja di Indonesia,” vol. 04, pp. 17–22, 2021.
[14] D. Chayani, E. Sitanggang, U. S. Utara, I. P. Manusia, and T. Kerja, “DI PROVINSI SUMATERA UTARA ANALYSIS OF POVERTY INFLUENCE ON HUMAN DEVELOPMENT INDEX AND LABOR IN NORTH SUMATERA PROVINCE PENDAHULUAN Pada Hakikatnya pembangunan adalah proses perubahan yang berjalan secara terus menerus untuk mencapai suatu kondisi kehidu,” vol. 4, pp. 225–232, 2020.
[15] N. Feriyanto, D. El Aiyubbi, and A. Nurdany, “THE IMPACT of UNEMPLOYMENT, MINIMUM WAGE, and REAL GROSS REGIONAL DOMESTIC PRODUCT on POVERTY REDUCTION in PROVINCES of INDONESIA,” Asian Econ. Financ. Rev., vol. 10, no. 10, pp. 1088–1099, 2020, doi: 10.18488/journal.aefr.2020.1010.1088.1099.
[16] Gujarati & Poter, “Pengaruh PDRB, UMK, IPM terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Kabupaten/Kota Jawa Barat.”