Multimedia Training and Utilization Using Google Sites for MI Muhammadiyah Tangunan Teachers
Pelatihan dan Pemanfaatan Multimedia Menggunakan Google Sites Bagi Guru-Guru MI Muhammadiyah Tangunan
Abstract
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Tangunan Mojokerto merupakan sebuah sekolah tingkat Dasar yang berada di daerah Tangunan Mojokerto, Jawa Timur yang terletak di Jl.. Raya Tangunan No.10 Kec. Puri Kab. Mojokerto Jawa Timur. Lokasi MI Muhammadiyah dengan kampus Fakultas sains dan teknologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, berjarak sekitar 36 KM dan dapat ditempuh dalam waktu 90 menit perjalanan. Perkembangan MI Muhammadiyah Tangunan saat ini masih terbilang sekolah yang belum berkembang dengan pesat. Dari segi keadaan fisik berupa bangunan, Fasilitas sekolah yang sudah memadai, mempunyai halaman tempat parkir dan bermain yang luas, serta fasilitas-fasilitas lain yang menunjang sekolah tersebut. Pada tahun ini, Jumlah peserta didik di Madrasah termasuk dalam golongan yang sedang, yaitu 100 siswa yang terbagi dalam 6 angkatan, yaitu kelas 1 sampai kelas 6, dengan rata-rata setiap angkatan jumlah muridnya sekitar 15 murid. Hasil dari pertemuan yang dilakukan oleh tim abdimas dengan kepala sekolah MI Muhammadiyah Tangunan, maka dapat diberikan kesimpulan bahwa masih adanya guru dan Tenaga Usaha yang masih belum memanfaatkan teknologi informasi khususnya google sites. Dengan adanya permasalahan yanga ada, maka Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Pembuatan Google Sites yang akan dilakukan oleh guru dan karyawan serta adanya pelatihan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berupa Google Sites. Untuk itu pada kegiatan ini terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu observasi, Diskusi, Dokumentas, Pelatihan Keterampilan dan evaluasi, serta follow up kepada guru-guru MI Muhammadiyah Tangunan. Target yang akan direncanakan adalah guru-guru dapat memahami mengenai cara Pembuatan Google sites.
References
[2] L. H. Adha, Z. Asyhadie, and R. Kusuma, “Indonesia Industrial Digitalization and Its Impact on Labor and,” J. Kompil. Huk., vol. V, no. 2, p. 32, 2020.
[3] R. E. Pratama and S. Mulyati, “Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19,” Gagasan Pendidik. Indones., vol. 1, no. 2, p. 49, 2020, doi: 10.30870/gpi.v1i2.9405.
[4] P. R. Pramungkas, “Sistem Informasi Manajemen Sekolah Berbasis Information Communication Technology ( Ict ) Dalam Peningkatkan Mutu Pendidikan Siswa Di Lingkungan,” J. Pendidik. Agama Islam, vol. 3, no. 2, pp. 1–18, 2020.
[5] S. Dasar, D. I. Teluk, B. Utara, and B. Lampung, “http://jurnal.stkippgribl.ac.id/index.php/pedagogia | e-ISSN 2715-6125 | p-ISSN 2715-6133,” no. 1, pp. 67–76.
[6] A. Adnan, “Journal of English Language Teaching The Correlation between Students ’ Speaking Anxiety and Their Speaking Ability,” vol. 10, no. 1, pp. 121–128, 2021, doi: 10.24036/jelt.v10i3.113446.
Copyright (c) 2022 Hamzah Setiawan, Nur Maslikhatun Nisak, Hindarto, Mochamad septa sandy, Fajar Muhammad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.