Socialization of Waste Sorting and Training on Making Eco Enzyme at the 'Aisyiyah Sidoarjo Orphanage


Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Sidoarjo


  • (1) * Syamsudduha Syahrorini            Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  
            Indonesia

  • (2)  Andriani Eko Prihatiningrum            Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  
            Indonesia

  • (3)  Akhmad Mulyadi            Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  
            Indonesia

    (*) Corresponding Author

Abstract

Panti Asuhan ‘Aisyiyah Sidoarjo merupakan salah satu dari tiga panti Asuhan ‘Aisyiyah Sidoarjo yang dimiliki Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sidoarjo dibawa pembinaan Majelis Kesejahteraan Sosial. Panti Asuhan ‘Aisyiyah Sidoarjo merupakan panti asuhan putri dengan jumlah anak yang tinggal sebanyak 24 anak usia SD sampai SMA, dan mahasiswa, serta seorang pengasuh. Tenaga administrasi dan sekretaris tiap hari datang dan tidak menetap dipanti. Panti asuhan ini memiliki usaha catering makanan, dengan demikian seiap harinya sampah dapurnya sekitar 5-7 Kg. Permasalahan yang timbul selama ini sampah dapur dikumpulkan dan ditaruh ditempat sampah, yang selanjutnya diambil oleh tukang sampah untuk di bawa ke TPA. Anak-anak panti belum mempunyai disiplin pemilahan sampah dari awal pengumpulan, dan kurangnya pengetahuan anak panti tentang kebermanfaatan pengolahan sampah baik organik maupun anorganik. Hal ini menimbulkan adanya timbunan sampah yang belum diangkut ke TPA, sehingga bisa menimbulkan gangguan kebersihan dan kesehatan lingkungan panti asuhan. Kegiatan sosialisasi pemilahan sampah dan pelatihan pembuatan eco enzyme ini untuk mengedukasi anak panti asuhan dalam memilah sampah organik dan anorganik, serta bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi eco enzyme. Sosialisasi dilakukan dengan metode ceramah menggunakan power point dan vidio oleh pemateri. Selanjutnya dilakukan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi eco enzyme dengan rumus 1:3:10 yakni satu bagian gula merah/molase, tiga bagian sampah organik (kulit buah dan sayur segar) : sepuluh bagian air dicampur jadi satu ditaruh pada wadah plastik dengan 60% dari kapasitas wadah. Semua bahan dilakukan fermentasi anaerob selama 90 hari. Selama kegiatan berlangsung antusias anak-anak panti asuhan sangat tinggi, terbukti dengan adanya beberapa pertanyaan.

References

[1] J. Tengah, “ﰊ ﰉ ﰈ ﰇ ﰆ ﰅﰄ ﰃ ﰂ ﰁ ﰀ ﯿ ﯾ,” vol. 1, no. 2, pp. 249–270, 2015.
[2] Idris, A. Roza, D. Zaini Putri, Israyeni, and S. Permata, “the Training of Waste Management As an Efforts To Increase,” J. Community Serv., vol. 1, no. 1, pp. 73–82, 2019.
[3] R. Sinaga, J. Christy, and C. L. Saragih, “ASUHAN SINAR INDAH CAHAYA BERSAMA KABUPATEN DELI Article History : Received : 13-02-2021,” vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2021.
[4] D. Murdowo, A. D. Purnomo, T. E. Saputra, A. N. Fadila, and A. Q. Abadan, “Perancangan Fasilitas Pengolahan Sampah Organik Dengan Metode Lalat Black Soldier Fly (Bsf),” J. Abdimas Berdaya J. Pembelajaran, Pemberdaya. dan Pengabdi. Masy., vol. 3, no. 02, p. 82, 2020, doi: 10.30736/jab.v3i02.58.
[5] B. P. Samadikun, “Pengaruh Pendampingan Masyarakat dalam Pemilahan Sampah di Desa Pucung Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan PUCUNG KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN,” J. Presipitasi Media Komun. dan Pengemb. Tek. Lingkung., vol. 15, no. 1, p. 46, 2018, doi: 10.14710/presipitasi.v15i1.46-52.
[6] N. Andayani, E. Mulatsari, and S. Khairani, “Edukasi dan Aplikasi Pengelolaan Sampah Berbasis Pemilahan Sampah di Lingkungan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila,” vol. 5, no. 1, pp. 23–35, 2022.
[7] K. Jember, “4 1,2,3,” no. September, 2018.
[8] P. Hugo Aries Suprapto, Muhammad Rusdi, “Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Abdimas) IKIP Siliwangi,” Pengemb. Pembelajaran Inov. Berbas. Pendapingan Bagi Guru Sekol. Dasar, vol. 01, no. c, pp. 81–88, 2018.
[9] M. Puspa sari, N. Musniati, R. Zannah, and A. Zazhilla, “Sosialisasi Pemilihan Sampah Rumah Tangga untuk Meningkatkan Pengetahuan Anak-anak dalam Pengolahan Sampah di Yatim Piatu Muhammadiyah Tanah Abang,” J. SOLMA, vol. 10, no. 1, pp. 202–209, 2021, doi: 10.22236/solma.v10i1.4949.
[10] T. R. Rambe, “Sosialisasi Dan Aktualisasi Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Pengolahan Sampah Organik Berbasis Masyarakat Di Lingkungan Perumahan Cluster Pondok II,” J. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 2, no. 1, pp. 36–41, 2021.
[11] B. Dwi M., Desmintari, and Yuhanijaya, “Pemberdayaan Masyarakat Desa Citeras Rangkasbitung Melalui Pengelolaan Sampah dengan Konsep Eco-enzyme dan Produk Kreatif Yang Bernilai Ekonomi,” Pros. Pengabdi. Kpd. Masy. 2017, vol. 2, no. 1, pp. 1–6, 2017.
Picture in here are illustration from public domain image (License) or provided by the author, as part of their works
Published
2022-07-18
 
How to Cite
Syahrorini, S., Prihatiningrum, A. E., & Mulyadi, A. (2022). Socialization of Waste Sorting and Training on Making Eco Enzyme at the ’Aisyiyah Sidoarjo Orphanage: Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Eco Enzyme di Panti Asuhan ‘Aisyiyah Sidoarjo. Procedia of Social Sciences and Humanities, 3, 1436-1441. https://doi.org/10.21070/pssh.v3i.343